Ternyata papa lagi ngobrol sama mama yang lagi pakai komputer kantor, siapa sangka disangka anaknya kalau dia selingkuh.
Mengapa anak-anak sangat peka akan hubungan orang tua yang tidak baik?
Bagi anak-anak, orang tua adalah pelindung mereka serta orang yang bisa memberikan mereka keamanan. Jadi ketika ada perubahan dalam keluarga, mereka pasti merasakan perubahan itu. Begitu mereka menemukan salah satu dari orang tuanya ternyata tidak setia, mereka akan langsung dipenuhi ketakutan dan kecemasan, bahkan kehilangan rasa aman.
Karena itu, bertengkar di depan anak juga sangat berpengaruh negatif. Suasana dalam keluarga sangat penting bagi sang anak. Kalau sampai ada pasangan yang tidak setia, apa akibatnya bagi sang anak?
Berdasarkan penelitian, bagi keluara yang tidak utuh karena bercerai, maka sangat mudah bagi sang anak untuk meniru pernikahan orang tua. Bagi anak dari orang tua yang bercerai, kemungkinan anak-anak kelak akan melakukan hal yang sama ini lebih besar 3.85 kali dari anak-anak yang tumbuh besar dari keluarga yang sehat.
Bagi anak yang melihat salah satu orang tuanya disakiti dalam pernikahan, mereka juga akan sulit mempercayai lawan jenis dan ini akan mempengarui pengaruhnya dalam berhubungan, mereka juga sulit percaya kalau cinta itu bisa bertahan. Saat orang tua mengalami masalah, anak-anak ternyata akan melakukan hal untuk mengorbankan diri, seperti menjadi sakit atau bunuh diri. Mereka berharap hal ini bisa menolong orang tua mereka.
Perbedaan hubungan orang tua akan terlihat dari tumbuh kembang sang anak sendiri. Kalau sampai benar-benar terpaksa harus bercerai, jangan sampai lupa sewaktu memberitahu sang anak, perlu untuk menjelaskan, walaupun papa mama sudah bercerai, namun tetap mencintainya. Kamu juga harus tetap berusaha untuk memiliki waktu bersamanya dan tetap mencintainya walaupun sudah berpisah.
Setelah mendengar penjelasan ini, anaknya kemudian menangis, dia pikir
kalau papanya berselingkuh, ternyata papanya masih membanggakan seperti
yang dia bayangkan sebelumnya.
Mengapa anak-anak sangat peka akan hubungan orang tua yang tidak baik?
Bagi anak-anak, orang tua adalah pelindung mereka serta orang yang bisa memberikan mereka keamanan. Jadi ketika ada perubahan dalam keluarga, mereka pasti merasakan perubahan itu. Begitu mereka menemukan salah satu dari orang tuanya ternyata tidak setia, mereka akan langsung dipenuhi ketakutan dan kecemasan, bahkan kehilangan rasa aman.
Karena itu, bertengkar di depan anak juga sangat berpengaruh negatif. Suasana dalam keluarga sangat penting bagi sang anak. Kalau sampai ada pasangan yang tidak setia, apa akibatnya bagi sang anak?
Berdasarkan penelitian, bagi keluara yang tidak utuh karena bercerai, maka sangat mudah bagi sang anak untuk meniru pernikahan orang tua. Bagi anak dari orang tua yang bercerai, kemungkinan anak-anak kelak akan melakukan hal yang sama ini lebih besar 3.85 kali dari anak-anak yang tumbuh besar dari keluarga yang sehat.
Bagi anak yang melihat salah satu orang tuanya disakiti dalam pernikahan, mereka juga akan sulit mempercayai lawan jenis dan ini akan mempengarui pengaruhnya dalam berhubungan, mereka juga sulit percaya kalau cinta itu bisa bertahan. Saat orang tua mengalami masalah, anak-anak ternyata akan melakukan hal untuk mengorbankan diri, seperti menjadi sakit atau bunuh diri. Mereka berharap hal ini bisa menolong orang tua mereka.
Perbedaan hubungan orang tua akan terlihat dari tumbuh kembang sang anak sendiri. Kalau sampai benar-benar terpaksa harus bercerai, jangan sampai lupa sewaktu memberitahu sang anak, perlu untuk menjelaskan, walaupun papa mama sudah bercerai, namun tetap mencintainya. Kamu juga harus tetap berusaha untuk memiliki waktu bersamanya dan tetap mencintainya walaupun sudah berpisah.